Kaftan "Houte Couture"

🌼 Kaftan "Houte Couture" 🌼

Kaftan berasal dari kerajaan Persia kuno. Kaftan kemudian menyebar ke beberapa wilayah seiring dengan perkembangan wilayah kerajaan Persia. Hingga kini ada beberapa varian kaftan seperti kaftan maroko, kaftan turki, kaftan afrika barat, hingga kaftan rusia. Di Indonesia sendiri, kaftan sudah melebur ke dalam kebudayaan Indonesia sehingga memunculkan berbagai variasi kaftan.

Kaftan adalah baju muslimah yang lebar dan terkesan seperti jubah dengan aplikasi hiasan di lehernya. Biasanya pada bagian tangan melebar dan menyatu langsung dengan bagian tubuh tanpa jahitan (seperti kelelawar). Kaftan terkesan mewah dan glamor sehingga sangat cocok dikenakan untuk berbagai acara resmi seperti pernikahan, pengajian, pertemuan keluarga, idul fitri, dan lain sebagainya. Karena bentuknya yang tidak simpel, maka kaftan ini tidak terlalu cocok dipakai sebagai busana kerja atau busana santai. Karena tangannya melebar lebih amannya harus pakai inner ya dear, supaya auratmu tetap terjaga.

Nah, kali ini aku dapat tugas buat kaftan. Pola kaftan mudah banget dibuatnya tinggal kamu sesuaikan ukuran panjang tangan dan bajunya ingin seberapa dan jahitnya gak rumit. Tapi tantangan tugas kali ini harus pakai aplikasi creative fabric. Nanti kaftannya agak mirip "houte couture" gitu. Aku harus bikin dengan ekstra sabar dan telaten, banyak jahitan tangannya. Hehe...

Ada pola maka ada kain. Jika kamu ingin memotong kain harus dikasih jarum pentul antara pola dan kainnya. Jangan pelit-pelit ya kasih jarum pentulnya. Untuk menjiplaknya lebih baik pakai rader yang polos (tidak bergerigi) dan pilih warna karbon yang bisa nampak jelas dikain bisa karbon warna putih, kuning, atau kalau kepepet pakai merah. Saran jangan pakai karbon hitam karena hilangnya agak lama.

Hayoo siapa yang pernah memperhatikan bajunya yang sudah jadi dari penjahit kadang masih ada warna karbonnya? Jangan khawatir ya itu bisa hilang koc kalau dicuci. Penjahitnya jangan diomeli ya. 😁