Jadilah manusia pembelajar
Jadilah Manusia Pembelajar
Pembelajar kata yang mendapat imbuhan awalan mengacu pada subjek (orang yang melakukan belajar). Di dalam belajar terdapat suatu "proses". Kata proses berasal dari bahasa latin “processus” yang berarti “berjalan ke depan”. Kata ini mengandung arti urutan tindakan atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan. Menurut Chaplin (1972), proses adalah: Any change in any object or organism, particulary a behaioral or psychological change (Proses adalah suatu perubahan khususnya yang menyangkut perubahan tingkah laku atau perubahan kejiwaan). Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang denganya akan timbul beberapa perubahan hingga mencapai hasil-hasil tertentu (Reber, 1988).
Menurut Ernest H. Hilgard, belajar adalah sesuatu yang dilakukan sebelum ia belajar atau adanya perubahan sehingga mempunyai cara lain untuk menghadapi situasi sebelum itu. Sedangkan Bruner menyatakan belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru.
Jadi, pembelajar adalah orang yang mengalami perubahan dari suatu langkah-langkah khusus ketika menghadapi situasi baru sehingga ia menemukan informasi atau pengetahuan baru untuk dirinya.
Syaodih Sukmadinata (2007) mengemukakan tujuh unsur utama dalam proses belajar, yaitu: tujuan, kesiapan, situasi, interpretasi, respons, konsekuensi, dan reaksi terhadap kegagalan. Dalam hal ini, faktor usia tidak termasuk unsur belajar sehingga bagi orang yang berusia lanjut maupun muda bisa belajar. Tidak ada kata terlambat bagi manusia pembelajar. Dari definisi di atas, belajar merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak akan mengetahui informasi baru dalam diri kita jika tidak belajar. Oleh karena itu, pentingnya menjadi manusia pembelajar.
Dengan belajar, kita bisa mengetahui banyak informasi/ pengetahuan baik informasi tentang diri kita sendiri dan lingkungan sekitar. Selain itu, kita bisa mengetahui dan mengembangkan potensi-potensi atau kemampuan diri. Tentunya hal tersebut sangat bermanfaat bagi orang lain, khususnya diri sendiri.
Marilah kita menjadi manusia pembelajar, kapanpun dan dimanapun.
Pembelajar kata yang mendapat imbuhan awalan mengacu pada subjek (orang yang melakukan belajar). Di dalam belajar terdapat suatu "proses". Kata proses berasal dari bahasa latin “processus” yang berarti “berjalan ke depan”. Kata ini mengandung arti urutan tindakan atau kemajuan yang mengarah pada suatu sasaran atau tujuan. Menurut Chaplin (1972), proses adalah: Any change in any object or organism, particulary a behaioral or psychological change (Proses adalah suatu perubahan khususnya yang menyangkut perubahan tingkah laku atau perubahan kejiwaan). Dalam psikologi belajar, proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang denganya akan timbul beberapa perubahan hingga mencapai hasil-hasil tertentu (Reber, 1988).
Menurut Ernest H. Hilgard, belajar adalah sesuatu yang dilakukan sebelum ia belajar atau adanya perubahan sehingga mempunyai cara lain untuk menghadapi situasi sebelum itu. Sedangkan Bruner menyatakan belajar merupakan suatu proses aktif yang memungkinkan manusia untuk menemukan hal-hal baru.
Jadi, pembelajar adalah orang yang mengalami perubahan dari suatu langkah-langkah khusus ketika menghadapi situasi baru sehingga ia menemukan informasi atau pengetahuan baru untuk dirinya.
Syaodih Sukmadinata (2007) mengemukakan tujuh unsur utama dalam proses belajar, yaitu: tujuan, kesiapan, situasi, interpretasi, respons, konsekuensi, dan reaksi terhadap kegagalan. Dalam hal ini, faktor usia tidak termasuk unsur belajar sehingga bagi orang yang berusia lanjut maupun muda bisa belajar. Tidak ada kata terlambat bagi manusia pembelajar. Dari definisi di atas, belajar merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan. Kita tidak akan mengetahui informasi baru dalam diri kita jika tidak belajar. Oleh karena itu, pentingnya menjadi manusia pembelajar.
Dengan belajar, kita bisa mengetahui banyak informasi/ pengetahuan baik informasi tentang diri kita sendiri dan lingkungan sekitar. Selain itu, kita bisa mengetahui dan mengembangkan potensi-potensi atau kemampuan diri. Tentunya hal tersebut sangat bermanfaat bagi orang lain, khususnya diri sendiri.
Marilah kita menjadi manusia pembelajar, kapanpun dan dimanapun.
Komentar
Posting Komentar