Menang atau Kalah
Menang ataupun kalah dalam suatu pertandingan/ perlombaan itu adalah hal yang biasa.
Yang menjadi fokus utama sebenarnya adalah "Bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari kemenangan ataupun kekalahan tersebut". Serta "Bagaimana kita bisa bersikap bijak dalam menghadapi kemenangan ataupun kekalahan tersebut".
Sejatinya indikator kegagalan dalam pertandingan ataupun perlombaan, yaitu:
1) Jika kita menjadi sombong akibat kemenangan. Kita lupa tentang siapa diri ini dan lupa caranya untuk bersyukur pada Allah.
2) Jika kita menjadi lemah dan patah semangat akibat kekalahan. Kita lupa berkhusnudzon atas takdirNya Allah.
Begitupula sebaliknya sejatinya indikator kesuksesan dalam pertandingan ataupun perlombaan, yaitu:
1) Jika kita menjadi rendah hati akibat kemenangan. Kita tahu diri posisi di mana kita berada dan tahu bagaimana rasanya bersyukur pada Allah
2) Jika kita menjadi semakin semangat dan kerja lebih keras akibat kekalahan. Kita ingat janji-janjiNya Allah dalam Al-Quran Surat Ar rad ayat
11: ” Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan
suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka
sendiri ”.
Itu mengisyaratkan: "Man Jadda Wajada (Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ada jalan)".
Yang menjadi fokus utama sebenarnya adalah "Bagaimana kita bisa mengambil hikmah dari kemenangan ataupun kekalahan tersebut". Serta "Bagaimana kita bisa bersikap bijak dalam menghadapi kemenangan ataupun kekalahan tersebut".
Sejatinya indikator kegagalan dalam pertandingan ataupun perlombaan, yaitu:
1) Jika kita menjadi sombong akibat kemenangan. Kita lupa tentang siapa diri ini dan lupa caranya untuk bersyukur pada Allah.
2) Jika kita menjadi lemah dan patah semangat akibat kekalahan. Kita lupa berkhusnudzon atas takdirNya Allah.
Begitupula sebaliknya sejatinya indikator kesuksesan dalam pertandingan ataupun perlombaan, yaitu:
1) Jika kita menjadi rendah hati akibat kemenangan. Kita tahu diri posisi di mana kita berada dan tahu bagaimana rasanya bersyukur pada Allah
2) Jika kita menjadi semakin semangat dan kerja lebih keras akibat kekalahan. Kita ingat janji-janjiNya Allah dalam Al-Quran Surat Ar rad ayat
11: ” Sesungguhnya
Allah tidak mengubah keadaan
suatu kaum sehingga mereka
mengubah keadaan yang ada pada
diri mereka
sendiri ”.
Itu mengisyaratkan: "Man Jadda Wajada (Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ada jalan)".
Komentar
Posting Komentar