Masalah Matematika
Hai my dear, kali ini aku coba sharing tentang pendidikan matematika. Semoga bisa membantu kamu yang lagi belajar di jurusan itu ya apalagi yang lagi mengerjakan penelitian atau skripsi.
Bisa kamu kunjungi ke sini:
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/
MATHEdunesa/ Vol 2, No. 1/ 2013
Atau search nama saya di google. Insha Allah nanti muncul. Hehe...
πΌπΌπΌ
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari masalah. Masalah bersifat pribadi atau individual karena setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda tentang masalah tergantung kemampuan yang dimiliki individu tersebut dalam menghadapi masalah.
Menurut Siswono (2008), masalah dapat diartikan sebagai suatu situasi atau pertanyaan yang dihadapi seorang individu atau kelompok ketika mereka tidak mempunyai aturan, algoritma/ prosedur tertentu atau hukum yang segera dapat digunakan untuk menentukan jawabannya. Suatu situasi atau pertanyaan dapat menjadi masalah jika seseorang tidak mempunyai aturan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan dengan segera untuk menemukan jawabannya.
Suatu masalah merupakan hal yang sangat relatif. Shadiq (Nurdin, 2012) menyatakan suatu pertanyaan menjadi masalah, jika pertanyaan itu menunjukkan adanya suatu tantangan yang tidak dapat diselesaikan oleh suatu prosedur rutin yang sudah diketahui, sehingga untuk menyelesaikan masalah diperlukan waktu yang lebih lama daripada pemecahan soal rutin biasa.
Masalah matematika biasanya berupa soal atau pertanyaan matematika. Soal yang dianggap sebagai tantangan bagi siswa belum tentu menjadi tantangan bagi siswa lain, mungkin hanya merupakan masalah rutin saja. Oleh karena itu, guru perlu berhati-hati dalam menentukan soal yang akan disajikan sebagai pemecahan masalah matematika.
Goerge Polya menjelaskan bahwa secara umum terdapat karakteristik penting dari pertanyaan dan saran yang dapat diajukan untuk mengatasi masalah matematika, yaitu apa saja yang ditanyakan, apa saja data yang diketahui, dan bagaimana syaratnya.
Masalah matematika sendiri mempunyai dua kategori, yaitu:
1) Masalah untuk menemukan, teoritis atau praktis, abstrak atau konkret, termasuk teka-teki. Siswa harus mencari variabel-variabel masalah, mencoba untuk mendapatkan, menghasilkan atau mengkonstruksi semua jenis objek yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah itu.
2) Masalah untuk membuktikan adalah untuk menunjukkan bahwa suatu pernyataan itu benar/ salah atau tidak kedua-duanya.
(Polya, 1973)
Masalah matematika menurut Tomas Butts (dalam Nugrahaningsih, 2011) dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
Recognition exercice merupakan masalah yang berkaitan dengan ingatan, misalnya fakta, konsep, definisi, dan pernyataan teorema.
Algorithmic exercise merupakan masalah yang berkaitan dengan penggunaan langkah demi langkah dari suatu prosedur atau cara tertentu.
1) Aplication problems merupakan masalah yang ada penerapan algoritma. Sehingga untuk menyelesaikannya perlu memformulasikan masalah secara simbolik kemudian memanipulasi simbol-simbol dan memilih algoritma tertentu yang sesuai.
2) Open search problems merupakan masalah yang penyelesaiannya tidak segera ditemukan strategi tertentu untuk menyelesaikan masalah, misalnya masalah pembuktian.
3) Problems situation merupakan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Bisa kamu kunjungi ke sini:
http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/
MATHEdunesa/ Vol 2, No. 1/ 2013
Atau search nama saya di google. Insha Allah nanti muncul. Hehe...
πΌπΌπΌ
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak terlepas dari masalah. Masalah bersifat pribadi atau individual karena setiap individu mempunyai pandangan yang berbeda tentang masalah tergantung kemampuan yang dimiliki individu tersebut dalam menghadapi masalah.
Menurut Siswono (2008), masalah dapat diartikan sebagai suatu situasi atau pertanyaan yang dihadapi seorang individu atau kelompok ketika mereka tidak mempunyai aturan, algoritma/ prosedur tertentu atau hukum yang segera dapat digunakan untuk menentukan jawabannya. Suatu situasi atau pertanyaan dapat menjadi masalah jika seseorang tidak mempunyai aturan atau prosedur tertentu yang dapat digunakan dengan segera untuk menemukan jawabannya.
Suatu masalah merupakan hal yang sangat relatif. Shadiq (Nurdin, 2012) menyatakan suatu pertanyaan menjadi masalah, jika pertanyaan itu menunjukkan adanya suatu tantangan yang tidak dapat diselesaikan oleh suatu prosedur rutin yang sudah diketahui, sehingga untuk menyelesaikan masalah diperlukan waktu yang lebih lama daripada pemecahan soal rutin biasa.
Masalah matematika biasanya berupa soal atau pertanyaan matematika. Soal yang dianggap sebagai tantangan bagi siswa belum tentu menjadi tantangan bagi siswa lain, mungkin hanya merupakan masalah rutin saja. Oleh karena itu, guru perlu berhati-hati dalam menentukan soal yang akan disajikan sebagai pemecahan masalah matematika.
Goerge Polya menjelaskan bahwa secara umum terdapat karakteristik penting dari pertanyaan dan saran yang dapat diajukan untuk mengatasi masalah matematika, yaitu apa saja yang ditanyakan, apa saja data yang diketahui, dan bagaimana syaratnya.
Masalah matematika sendiri mempunyai dua kategori, yaitu:
1) Masalah untuk menemukan, teoritis atau praktis, abstrak atau konkret, termasuk teka-teki. Siswa harus mencari variabel-variabel masalah, mencoba untuk mendapatkan, menghasilkan atau mengkonstruksi semua jenis objek yang dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah itu.
2) Masalah untuk membuktikan adalah untuk menunjukkan bahwa suatu pernyataan itu benar/ salah atau tidak kedua-duanya.
(Polya, 1973)
Masalah matematika menurut Tomas Butts (dalam Nugrahaningsih, 2011) dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
Recognition exercice merupakan masalah yang berkaitan dengan ingatan, misalnya fakta, konsep, definisi, dan pernyataan teorema.
Algorithmic exercise merupakan masalah yang berkaitan dengan penggunaan langkah demi langkah dari suatu prosedur atau cara tertentu.
1) Aplication problems merupakan masalah yang ada penerapan algoritma. Sehingga untuk menyelesaikannya perlu memformulasikan masalah secara simbolik kemudian memanipulasi simbol-simbol dan memilih algoritma tertentu yang sesuai.
2) Open search problems merupakan masalah yang penyelesaiannya tidak segera ditemukan strategi tertentu untuk menyelesaikan masalah, misalnya masalah pembuktian.
3) Problems situation merupakan masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar